Enter your keyword

Cerita mereka tentang Program Double Degree

Cerita mereka tentang Program Double Degree

Pada semester genap saya mengambil tiga mata kuliah dan mulai mengerjakan penelitian. Perkuliahan sangat menyenangkan, terlebih saya mempelajari hal yang baru dengan mendalami topik-topik terkait kehutanan. Sensei disini juga sangat interaktif di dalam kelas, memberikan atmosfer kelas yang berbeda dengan memberikan isu-isu terkini dan juga menarik untuk dipelajari. Tugas-tugas yang diberikan hampir setiap pekan selalu ada.

 

Dalam hal penelitian, karena lokasi penelitian saya berada di Jepang dan juga berkaitan dengan proyek yang dikembangkan oleh salah satu prefecture (provinsi) di Jepang, saya harus menghabiskan hampir 3 bulan untuk sekedar memperoleh data pendahuluan. Hal ini dikarenakan kendala dalam mempelajari dokumen yang lebih banyak menggunakan Bahasa Jepang. Selama pengerjaan penelitian ini saya dibantu oleh mentor (mahasiswa s3) dan tentunya Sensei sebagai supervisor penelitian. Metode pengambilan data yang saya pakai salah satunya adalah wawancara. Saya pergi ke salah satu perusahaan swasta dan langsung bertemu dengan pemilik perusahaan tersebut. Terkait kendala bahasa, mentor saya membantu sebagai penerjemah.

 

Disini setiap lab memiliki tiga ruang belajar yang bisa diapakai mahasiswa. Saya memeliki meja belajar sendiri. Suasana ruang belajar sangat mendukung saya untuk lebih menyenangi belajar, mengerjakan tugas dan tentunya mengerjakan penelitian.

 

Dalam hal administrasi, saya sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan. Semua staff administrasi selalu memberikan pelayanan yang terbaik, responsif, dan selalu menyambut dengan senyuman jika saya merasa kesulitan. Terlebih mahasiswa yang mendapatkan beasiswa harus setiap bulan melapor untuk keperluan pemberian beasiswa bulanan.

 

– Nur Fildzah Amalia, Mahasiswa Biomanajemen angkatan 2017

Sistem perkuliahan di Kyoto University dapat membantu saya belajar dengan baik. Setiap pengajar memiliki metode pengajaran yang baik dan interaktif. Selain itu materi pelajaran selalu dikaitkan dengan perkembangan isu terkini dan sangat menarik untuk dibahas di dalam kelas. Selain itu terdapat juga tugas untuk membantu saya belajar secara mandiri di luar kegiatan kuliah.

 

Penentuan topik tesis dilakukan setelah berdiskusi dengan supervisor mengenai trend penelitian saat ini di bidang perikanan dan jenis penelitian seperti apa yang dibutuhkan untuk dapat mendukung perkembangan dan manajemen industry penangkapan ikan di Jepang. Pada akhirnya dipilihlah satu organisme yang merupakan komoditas unggulan hasil tangkapan yang memiliki harga tinggi dan sering di eksport ke luar negeri, yaitu teripang dari spesies A. japonicus.

 

Menimbang pentingnya penelitian ini untuk manajemen teripang di masa depan, maka sarana dan prasarana yang diberikan untuk melakukan penelitian ini pun sangat mendukung. Penelitian saya dilakukan di lapangan untuk pengambilan sampel, di laboratorium jurusan dan juga di Centre of Ecological Research (CER) milik Kyoto University. Pengambilan sampel dilakukan di Teluk Miyazu yang masih merupakan bagian dari Kyoto.  Universitas Kyoto juga memiliki Marine Station di wilayah Maizuru yang berdekatan dengan Teluk Miyazu. Saya mengikuti kapal nelayan penangkap teripang tradisional. Setelah pengambilan sampel selesai, penelitian dilanjutkan ke laboratorium alat. Sample teripang diberi perlakuan khusus untuk analisis stabil isotop di CER.

 

– Raden Dewi Anggraeni, Mahasiswa Biomanajemen angkatan 2017

X