Enter your keyword

Analisis Keberhasilan Program Pertanian Terpadu di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan

Analisis Keberhasilan Program Pertanian Terpadu di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan

Analisis Keberhasilan Program Pertanian Terpadu di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan


Peningkatan produksi pertanian dengan pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pertanian terpadu merupakan salah satu bentuk pertanian ramah lingkungan yang dapat dijadikan solusi untuk membentuk ketahanan pangan. Sebagai contoh kasus, Kecamatan Pulau Sebuku merupakan kecamatan di pulau kecil Kalimantan Selatan yang mulai menerapkan program pertanian terpadu, meskipun keberhasilannya belum dievaluasi.

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi program pertanian terpadu yang diterapkan dan membuat model alternatif penerapan pertanian terpadu yang lebih baik dan berkelanjutan. Evaluasi menggunakan metode analisis multi kriteria. Selanjutnya dilakukan pembobotan relatif dan penentuan skor berdasarkan data yang terkumpul. Langkah berikutnya menentukan nilai skor akhir yang menggambarkan keberhasilan penerapan program pertanian yang dievaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 10 kriteria, hanya satu kriteria pertanian terpadu yang sudah dapat diterima (skor ≥ 3) di seluruh desa, yaitu kriteria tujuan lingkungan. Kriteria lain seperti tujuan ekonomi, manajemen tanah, tujuan sosial, daya dukung pemasaran, manajemen limbah dan manajemen iklim/cuaca baru dapat dipenuhi oleh setidaknya salah satu desa. Tiga kriteria lain, yaitu manajemen tanaman, manajemen hewan, dan kelembagaan, belum dipenuhi sama sekali di seluruh desa.

Hal ini dipengaruhi kurangnya fungsi kelembagaan serta pemahaman/pengetahuan warga tentang pertanian terpadu dan teknologi dalam pertanian terpadu. Program pertanian terpadu yang lebih baik dan berkelanjutan dapat diupayakan dengan membentuk kelembagaan pertanian, peningkatan SDM serta kemudahan fasilitas saprodi dan pemasaran. Keterlibatan dan kerjasama dari semua pihak yaitu warga, pemerintah, swasta dan LSM diperlukan untuk mencapai keberhasilan pertanian terpadu yang diharapkan.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

id_IDIndonesian
X